Rabu, 27 Mei 2015

Tentang kampung halamanku; Sragen

 Hari ini, tanggal 27 mei bertepatan dengan hari jadi kabupaten Sragen. Ngomong-ngomong tentang Sragen, Sragen mempunyai budaya, makanan, dan ciri khas yang sangat menarik. Seperti batik sukowati yang selalu menjadi kebanggaan masyarakat sragen. Seperti halnya batik pada umunya, batik sukowati ini juga memiliki corak khas yang mencirikan daerah Sragen. Batik ini dibuat secara tradisional dan paling banyak diproduksi di daerah Masaran. Membatik sudah seperti nafas bagi masyarakat Masaran, karna dari situlah kebanyakan masyarakat menggantungkan hidupnya. Selain batik sukowati, Sragen juga terkenal dengan kain tenunnya. kain-kain tenun tradisional yang bermutu tinggi ini banyak di produksi oleh masyarakat Wonosari. Itu tadi beberapa budaya masyarakat sragen, nah sekarang aku bakal ngenalin makanan-makanan khas dari daerah Sragen. sragen terkenal dengan soto kwali dan pecel tumpang nya. Soto kwali dan pecel tumpang bisa dengan mudah kalian dapatkan didaerah sragen. Selain rasanya yang benar-benar menggugah selera, harganya juga sangat terjangkau. hanya dengan 2.500 saja soto kwali yang sedap sudah bisa kalian cicipi. Untuk lebih jelasnya, nih silahkan kalian liat dulu gambar dari soto kwali dan pecel tumpang sebelum kalian mencobanya ke Sragen.


Nah, itu tadi budaya dan makanan khas sragen. sekarang saatnya ngomongin tentanf ciri khas sragen. Emmm... pada umumnya masyarakat sragen tidak jauh beda dengan masyarakat solo. karna memang letak geografisnya yang berdekatan. masyarakat sragen juga terkenal dengan cara berbicaranya yang lembut dan pelan. Selain itu, masyarakat sragen juga masih menjunjung tinggi adat istiadat. Mulai dari tingkatan bahasa yang digunakan untuk orang yang lebih muda dan tua, sampai kebiasaan berkata "nyuwun sewu" dan "amit" saat melewati orang-orang yang lebih tua atau dihormati. Masyarakat sragen juga kental dengan sikap kegotong royongannya, mulai dari kerja bakti bersih desa sampai kerja bakti untuk membantu tetangganya membangun rumah. Hal-hal itu yang mungkin tidak kalian temukan dikota kalian. Masyarakat sragen mempunyai kebiasaan hidup yang ayem, tentrem dan saling membantu. yang membuatku selalu rindu kampung halamanku itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar